Bahaya Penggunaan Antibiotika Berlebih

Saat ini, penggunaan antibiotika makin lama makin ‘rakus’ sehingga terjadilah over-use antibiotika. Akibatnya terjadi problem resistensi antibiotika khususnya pada pasien bayi dan anak yang telah lama menjadi perhatian khusus, Pada prinsipnya penyakit pada manusia disebabkan oleh kuman yang banyak dan berbiak di dalam tubuh sehingga menimbulkan infeksi.

Antibiotika merupakan obat yang berperan dalam memerangi infeksi yang ditimbulkan oleh kuman. Walaupun pemakaian antibiotika yang baik berlaku untuk semua umur, tetapi antibiotika untuk anak perlu memperoleh perhatian khusus seperti kecenderungan pemakaian yang berlebihan.
Sebab penggunaan antibiotika secara irasional atau berlebihan pada anak saat ini semakin meningkat dan semakin mengkhawatirkan. Pemakaian antibiotika rasional adalah pemberian antibiotika yang sesuai dengan diagnosis penyakit, pemilihan jenis yang tepat, sehingga mencapai sasaran dengan efek samping yang seminimal mungkin. Penggunaan irasional artinya penggunaan tidak benar, bukan hanya berlebihan tetapi juga terlalu banyak dan terlalu sering, serta memberikan antibiotikaa pada kasus yang tidak membutuhkan. Banyak kerugian yang terjadi bila pemberian antibiotika berlebihan tersebut tidak dikendalikan secara cepat dan tuntas.

Efek samping yang sering terjadi pada penggunaan antibiotika adalah gangguan beberapa organ tubuh. Apalagi bila diberikan kepada bayi dan anak-anak, karena sistem tubuh dan fungsi organ mereka masih belum tumbuh sempurna.Terdapat dua hal yang melatarbelakangi penggunaan antibiotika secara berlebihan pada anak. Pertama, kekhawatiran tidak dapat membedakan infeksi bakteri atau karena penyebab lainnya yang bukan infeksi bakteri. Kedua, ketakutan orangtua maupun dokter karena dikhawatirkan infeksi bakteri semakin memburuk dengan cepat akibat sistem imun yang belum sempurna pada anak.

Demikian sharing berita Bahaya Penggunaan Antibiotika Berlebih, semoga bermanfaat!!