Salada merupakan salah satu sumber berbagai jenis mineral seperti besi, mangan, tembaga, kalsium, magnesium, dan potasium yang meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh. Kalium merupakan zat penting yang membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi. Tembaga dan besi membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Asupan salada terbukti melindungi paru-paru dari zat karsinogenik dalam tembakau maupun asap rokok, hingga mengonsumsi salada sangat disarankan bagi perokok. Penelitian membuktikan, salada air juga berkhasiat menangkal radang selaput lendir pada saluran pernafasan. Saat dikunyah salada melepaskan kandungan PEITC (phenethyl isothiocynate), agen kemopreventif pelawan kanker paru. Salada mentah kaya akan vitamin A dan beta karoten. Vitamin ini membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit serta membantu mempertahankan penglihatan.
Zat zeaxanthin dalam selada yang terserap oleh makulalutea pada retina mata, juga menjaga fungsi penglihatan di usia senja dan mencegah katarak. Salada juga mengandung vitamin K yang membantu meningkatkan masa tulang dan meningkatkan aktivitas osteotropic dalam tulang, sehingga mencegah osteoporosis. Vitamin K juga juga mengurangi kerusakan saraf otak. Salada juga sangat bagus dikonsumsi oleh ibu hamil karena pada salada tersimpan folat dan vitamin C.
Baik sahabat, itu tadi mengenai salada cegah kerusakan saraf otak, semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar