'Ngemil Sehat' Positif bagi Tubuh

Senin, 21 November 2011
Siapa yang tidak suka ngemil ? Anak-anak hingga dewasa, laki-laki atau wanita pastilah suka dengan yang namanya ngemil. Namun banyak orang takut ngemil karena khawatir akan berdampak buruk pada kesehatan. Apa iya.. ?
Ngemil kalo didifinisikan secara bahasa formal adalah konsumsi makanan kecil di antara dua waktu makan utama, misalnya di antara jam makan pagi dan jam makan siang atau antara jam makan siang dengan jam makan malam. Makanan yang dikonsumsi pada saat mengemil biasa disebut camilan.
Setelah beberapa jam bekerja, tubuh akan terasa lesu, lemas, kurang konsentrasi, dan gelisah. Ini menandakan kadar gula darah dalam tubuh mulai menurun, untuk mengembalikan gula darah menjadi normal sementara waktu makan besar belum tiba, ngemil merupakan cara yang tepat untuk memulihkan semangat dan tenaga.
Menurut Hanny Muchtar Darta, praktisi di bidang Emotional Intelligence, ngemil merupakan adalah salah satu upaya seseorang menyeimbangkan situasi emosionalnya, terutama saat sedang mengalami tekanan yang mengganggu kestabilan emosi. Dengan ngemil selain memberi tambahan kalori yang memang dibutuhkan sebelum waktu makan besar tiba, seseorang dapat juga memperoleh kembali energi dan emosi yang positif setelah seharian bekerja diburu tenggat waktu atau berbagai stress dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, perasaan takut ngemil akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun dalam jangka waktu 6 jam.

Recharge Energi dengan Ngemil
Percaya atau tidak, setelah ngemil, biasanya emosi dan energi akan ikut ter-recharged dan siap kembali melanjutkan aktivitas. Jadi, anggaplah ngemil ini sebagai upaya memberikan penghargaan kepada diri sendiri alias reward setelah melakukan serangkaian kegiatan yang menyita pikiran dan emosi.
Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari kegiatan ngemil, maka perlu diperhatikan tips-tips berikut ini :
  1. Pilihkan jenis camilan secara bijaksana : Tidak semua jenis camilan baik untuk dikonsumsi. Hindari jenis camilan yang tinggi garam (keripik), tinggi lemak (cookies), tinggi kolesterol (kacang-kacangan) dan yang banyak menggunakan MSG. Sebaiknya pilih jenis camilan berikut:
  • Buah dan Sayuran; Buah adalah makanan kaya akan serat yang akan membuat rasa kenyang lebih lama. Jenis makanan ini tidak tidak mengandung lemak, sedikit kalori. Juga mengandung vitamin, mineral, serat dan nutrisi lainnya. Selain itu buah juga mempunyai nilai GI (Glikemic Index) yang rendah sehingga akan lama disimpan dalam tubuh.
  • Crackers; adalah makanan sumber karbohidrat yang tinggi serat. Berbeda dengan cookies, kebanyakan crackers rendah kalori dan rendah lemak.
  • Susu rendah lemak
"Ngemil dengan yang bukan sekadar camilan,CNI Sehati Orella Crackers adalah pilihannya.
walau tanpa tambahan MSG (Monosodium Glutamat) dijamin kelezatannya, selain itu, warna hijaunya asli berasal dari chlorella (ganggang hijau air tawar) bukan pewarna makanan."

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner

    Anda sedang membaca artikel Berita, Kesehatan dengan judul 'Ngemil Sehat' Positif bagi Tubuh. Diposting pada hari : , rating 4.2. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk anda. Saya ( Bk antara ) mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan sobat. Saya nantikan kunjungan anda berikutnya :)
    2 comments:
    blog kesehatan dan kecantikan mengatakan...

    ngemil memang merupakan aktifitas yang melecutkan kebahagiaan, gan, saya setuju dengan pernyataan pak Hanny Muchtar Darta diatas, andai aja tuhan menciptakan yang enak-enak itu juga sehat ya :D

    Bk antara mengatakan...

    yups.. maka rumus 3 x 1 sehari tiada kita temukan..
    tetap jaga semangat untuk selalu sehat :)

    Posting Komentar

    Google+ Add Facebook RSS FEED