Kenali dan Hindari Bahaya Kanker

Kamis, 15 Desember 2011
Kanker dapat menyerang setiap bagian tubuh seseorang pada semua golongan umur. Faktor resiko kanker adalah zat-zat kimia/karsinogenik, terpapar sinar matahari, virus, makanan yang berjamur/lemak tinggi, ketidakseimbangan hormon dan stress.
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal dan tumbuh dengan cepat, mendesak dan meruak sel normal. Bila tidak dicegah, akan menyebar ke bagian tubuh yang lain, mengganggu fungsi organ dan menyebabkan kematian. Kanker disebut juga tumor ganas, sementara tumor jinak tumbuh lambat, tidak menyebar dan jarang mengganggu kesehatan. Menurut Yayasan Kanker Indonesia, 10 jenis kanker menjadi prioritas di Indonesia, yang teratas; kanker leher rahim dan payudara. Sungguh ironis, jenis kanker itu sebenarnya bisa dikenali dari sejak dini.
Penderita kanker leher/mulut rahim di Indonesia paling sering ditemukan. Sayangnya, 50% pasien datang ke dokter dalam stadium lanjut. Mereka yang punya faktor resiko tinggi adalah yang melakukan hubungan seksual pada usia muda, berganti-ganti pasangan, sering menderita infeksi di daerah kelamin (terutama HPV/human  papiloma virus), melahirkan banyak anak dan biasa merokok. Meski tidak ada gejala khas pada stadium dini, namun mendeteksi dengan Paps Smear dan IVA (inpeksi visual dengan asam asetat) dapat menemukan kelainan prakanker. Kanker pada stadium dini dapat disembuhkan total.
Sementara gejala awal kanker payudara biasanya tidak jelas, tidak dirasakan oleh penderita dan diawali adanya benjolan. Meski tidak semua benjolan itu kanker, setiap benjolan/kelainan di payudara harus dianggap sebagai keadaan mencurigakan sampai dapat terbukti kelainan itu jinak. Kanker payudara stadium dini, bila ditangani dengan cepat dan tepat, peluang kesembuhannya lebih besar. Wanita yang mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun, atau menopause pada umur lebih dari 50 tahun, punya faktor risiko kanker payudara. Demikian pula wanita yang tidak pernah punya anak, menikah tapi tidak punya anak, tidak menyusui, melahirkan anak pertama sesudah umur 35 tahun, ada riwayat tumor ganas, biasa makan tinggi lemak atau faktor keturunan.
Cara memeriksa Payudara;
  • SADARI (pemeriksaan payudara sendiri): lakukan secara rutin teratur sebulan sekali, seminggu setelah haid. Bagi yang menopause setiap tanggal tertentu setiap bulan.
  • Pemeriksaan fisik oleh dokter, mammografi dan USG. Dilakukan setahun sekali, atau 2 tahun sekali bagi usia 40 tahun keatas.
Cegah Kanker Sejak Dini !
  1. Lakukan pendeteksian secara dini untuk menghindari berkembangnya kanker pada stadium lanjut. Jika ditemukan pada stadium dini dan diberikan pengobatan yang cepat dan tepat kesembuhan total bisa dicapai.
  2. Hindari faktor risiko pemicu kanker.
  3. Lakukan pola hidup sehat, hindari rokok dan minuman beralkohol, berolahraga teratur, kelola stres, istirahat cukup.
  4. Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan.
  5. Pastikan asupan protein cukup untuk meregenerasi sel.
  6. Konsumsi cukup air, minimal 2 liter per hari.
  7. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti vitamin (A, C dan E), mineral (selenium, germanium), pigmen (klorofil, betakaroten, likopen).
  8. Konsumsi makanan kesehatan untuk membantu tubuh memenuhi kebutuhannya dalam mencegah radikal bebas pencetus kanker.

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner

    Anda sedang membaca artikel Berita, Kesehatan dengan judul Kenali dan Hindari Bahaya Kanker. Diposting pada hari : , rating 4.2. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk anda. Saya ( Bk antara ) mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan sobat. Saya nantikan kunjungan anda berikutnya :)
    0 comments:
    Posting Komentar

    Google+ Add Facebook RSS FEED