Untuk membantu Anda memilih produk herbal yang tepat dan terjamin mutunya,
berikut beberapa Tips Memilih Obat Herbal :
Kenali penyakit dan keluhan yang diderita. Sebelum membeli suatu produk
alangkah baiknya Anda kenali dulu penyakit atau keluhan yang diderita melalui
uji laboratorium atau konsultasi dokter. Keakuratan mendiagnosis suatu penyakit
sangat menentukan keberhasilan penyembuhan penyakit atau gangguan yang
diderita. Kesalahan diagnosis berimbas pada pemberian suplemen yang
tidak tepat.
Cari informasi lengkap. Setelah tahu penyakit yang diderita, coba cari
informasi bahan herbal apa yang cocok untuk mengatasi penyakit yang diderita.
Komposisinya bagaimana serta efek samping apa yang mungkin ditimbulkan. Untuk
itu, mencari informasi sangat dianjurkan, dimana banyak produk yang tidak jelas
komposisinya banyak beredar di pasaran namun hanya menjanjikan hasil yang
cepat.
Periksa izinnya. Pastikan bahwa obat herbal sudah terdaftar di POM atau
BPOM. Tujuannya agar kita terhindar dari produk yang ilegal. Ijin produksi
sangat penting karena menyangkut keamanan produk dan juga karena banyak sekali
produk yang ijinnya tidak ada atau ijinnya dipalsukan.
Lihat komposisi bahannya. Apa saja yang terkandung dalam obat herbal yang
akan Anda beli. Kira-kira sesuaikah antara obat herbal yang akan dibeli dengan
informasi bahan yang Anda dapat dari hasil lab yang Anda lakukan. Perhatikan
apakah obat herbal tersebut benar-benar berasal dari zat tanaman atau menggunakan (dicampur) zat sintetis.
Teliti expired date-nya. Meneliti tanggal kadaluarsa adalah sangat
penting. Perhatikan tanggal pembuatannya dan tanggal kadaluarsa. Produk herbal
(expired date) obat herbal tersebut. Hal ini sangat penting mengingat
obat herbal berasal dari tanaman dan diproduksi tanpa tambahan bahan pengawet
yang memiliki masa kadaluarsa relatif pendek. Juga dalam tips ini sangat
disarankan untuk menghindari membeli produk yang hampir mendekati tanggal
kadaluarsa, karena ada kemungkinan produk sudah mulai rusak atau untuk
menghindari efek keracunan.
Pastikan kemasannya. Disarankan untuk tidak memilih suatu produk apabila
kemasan dalam kodisi rusak, penyok atau bocor. Hal itu karena dengan kondisi
seperti itu mungkin saja bahan yang ada di dalamnya sudah terkontaminasi
bakteri, kuman atau mikroorganisme lain dari luar yang bisa menyebabkan tidak
higienisnya produk serta dapat membahayakan kesehatan.
Perhatikan segmentasi pemakai. Teliti aturan pakai serta segmentasi pemakai
dari produk herbal yang akan dibeli. Untuk penderita komplikasi sebaiknya
ditanyakan juga untuk penyakit lain apakah efek sampingnya bisa memperburuk
keadaan.
Cari informasi produsen. Disarankan pula mencari informasi yang lengkap
tentang produsen obat herbal yang akan dibeli apakah kredibel atau hanya home
industri biasa. Produsen yang kredibel tentunya akan menerapkan standar mutu
atas produk yang akan dijual dipasaran.
Belilah di tempat yang recommended. Jangan membeli produk herbal
sembarangan, dan jangan terlalu cepat percaya pada produk herbal yang bisa
dengan cepat memberi khasiat. Usahakan membeli produk herbal di toko obat resmi
atau apotek.
Sikapi iklan penawaran dengan bijak. Artinya bahwa content iklan promosi
tersebut tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar. Jadi perlu
disikapi secara profesional. Ambil bagian info produk seperti komposisi,
produsen, uji produk apa saja, sertifikasi apa yang sudah didapatkan, efek samping
dan kegunaan.
Nah sahabat semua itulah sekelumit tips memilih obat herbal yang bisa Ville Sehat
bagikan semoga memberi manfaat, dan jika sahabat memiliki tips lainnya,
silahkan untuk menambahkannnya...
Anda sedang membaca artikel
Kesehatan,
Tips Sehat
dengan judul Tips Memilih Obat Herbal. Diposting pada hari : , rating 4.2. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk anda.
Saya ( Bk antara ) mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan sobat. Saya nantikan kunjungan anda berikutnya :)
0 comments:
Posting Komentar